"Pilihan hati"

Kata orang "Jodoh ditangan Tuhan", tapi bukan berarti kita diem aja kan?g melakukan apa2 kan?. "Usaha" itu bisa macam2 antara lain, kita bisa aja "tepe-tepe", bilang ke sohib kita naksir seseorang atau langsung aja "tembak" kesasaran atau tiba2 aja pujaan hati kita sudah "berdiri" di depan kita dan mengucapkan 3 kata keramat itu dan dunia serasa milik berdua, yang lain biar aja ngekost atau ngontrak...(hehe...)

Itu kalau segala sesuatunya lancar2 aja kan?
Masalahnya gimana klo kita sudah dapat pujaan hati kita ,ternyata ortu ga setuju? yaah...jadi masalah kan?...tapi tenang aja, selama kita hidup pasti masalah2 akan selalu muncul, tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Bisa aja kita menyakinkan dengan menunjukkan bahwa pujaan kita punya "kelebihan" sehingga ortu mulai bisa "melihat" dia sambil kita tentunya berdoa smoga memang dia yang terbaik untuk kita.
Klo ortu tetep aja menolak pujaan kita, ga ada salahnya juga kan kita introspeksi diri,mencoba mencari tau napa ya kok mereka bersikap seperti itu,tapi tetep dengan hati yang dingin tentunya kan?
Tapi yang pasti smua ortu pengen anaknya bahagia , g susah dikemudian hari.
Menyamakan misi terkadang juga susah, karna kita selalu menganggap selera ortu pasti beda ma selera anak muda jaman sekarang, tapi belum tentu juga kan? makanya mulailah berkomunikasi dengan mereka.
Dan yang mungkin hampir terlupakan oleh kebanyakan anak muda jaman sekarang adalah mereka hanya mencari "kesenangan" aja pada hubungan mereka,hura2, nonton,jalan2,mrasa bangga dengan wajah cakep pasangan kita,pokoknya mo yang seneng2 aja,padahal mungkin aja usia sudah matang untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
Nah....tugas ortu adalah mengingatkan, sampai disini masih bisa diterima kan pembicaraan kita ini?
Ada juga lho ortu yang dengan semangat 45 langsung mencarikan seseorang untuk anaknya.Jangan langsung memusuhi mereka dan langsung memberi label yang negatif pada "seseorang" itu, misalnya jelek,g sesuai dengan selera,ketuaan atau yang lainnya,tapi cobalah untuk melihat sisi baiknya dari orang itu.
"Seseorang" yang di sodorkan ortu pastilah yang sudah Oke kan?Bagaimana klo kita mulai mengupasnya satu-satu ?klo alasanmu "seseorang" itu :
1. Ketuaan :
Paling banter ortumu menyodorkan antara 5-10 th beda usia lebihtua denganmu.
Apa salahnya? kan lebih enak, dia pasti bisa ngemong kamu,melindungimu paling g kamu
pasti bisa lebih nyaman seperti kamu nyaman dengan orang tuamu

2. Jelek :
Yang pasti ortumu juga g mau kok punya mantu yang jelek kan? jadi pasti itu sudah jadi
pemikiran mereka kan? Cuma mungkin kamu aja yang pengen punya doi yang ukuran
wajahnya sangat2 cakep (sah-sah aja sih...) tapi kecakepan wajah itu akan hilang dengan
bertanbahnya usia.Lihatlah pribadinya ...

3. G sesuai dengan selera :
Inget2 lagi mang seleramu tentang doi selama ini yang gimana?jujur nih....

4. Kerjaan :
Pastilah "seseorang " yang disodorkan ortumu dah punya pekerjaan yang mapan!dijamin!
Bukan berarti kita kita matre lho..pekerjaan sangat penting dan mau ga mau itu hal itu
penting dalam menjalankan kehidupan rumah tangga.

5. G baik :
G mungkinlah, ortu sebelum menyodorkan "seseorang" itu sama kamu, pasti ortu sudah
menyeleksi dengan sedetail2nya dan pasti yang dipilih yang terbaik kan?

6. G Cinta/g suka :
Smua orang yang disodorkan oleh ortumu pasti bakal kamu tolak karna kamu ga bisa ngilangin
bayang2 yayangmu.
Nah...cobalah untuk sedikit membuka celah agar ada angin segar yang baru yang masuk
dihatimu.

Semua ini bisa bisa kita tanggapi secara obyketif bila kita bisa melihat segala sesuatunya dengan
pikiran yang bersih dan bisa menerima masukan2 yang baik dari siapapun serta introspeksi diri yang utama.....ok?
Selamat "berburu" mencari pujaan hatimu, semoga antara seleramu dan orang tuamu sehati dan direstui,sehingga semuanya berjalan dengan lancar dan memang itu jodohmu....







1